https://csama.uern.br/wp-content/sgacor/ https://www.indonesiafocus.net/wp-content/uploads/ https://www.j-mfc.com/uploadimages/ https://saigroupglobal.com/sdana/ https://didr.sabah.gov.my/-/sgacor/
https://suneducationgroup.com/wp-content/system/dana/ https://trabalheconosco.flexform.com.br/assets/line/dana/ https://bvducet.bharatividyapeeth.edu/system/dana/ https://dev.gtu.ge/wp-includes/dana/
https://alatberatbekasjepang.com/
slot gacor server luar slot pulsa slot gacor slot dana terbaru slot gacor terpercaya slot gacor terbaru slot gacor terbaik
Si Jampang Jagoan Betawi - Budaya Betawi
Si Jampang Jagoan Betawi
11.26.2020
Seni

Pada 1967, maestro komik Indonesia, Ganes TH mengenalkan Jampang kepada masyarakat Indonesia lewat seri “Djampang Jago Betawi”. Empat dekade kemudian, pada 2006, pionir komik silat betawi ini dicetak remaster pertama kali oleh Pustaka Satria Sejati. Empat tahun kemudian, maestro tusir komik Indonesia, Erwin Prima Arya, bertanggung jawab sebagai penata ulang grafis yang kembali menghitamkan halaman-halaman komik yang pudar itu. Lalu terbitlah karya newmaster itu oleh penerbit dan toko buku PLUZ+.

“Djampang Jago Betawi” berkisah tentang Jampang, seorang pemuda gagah berani yang baru keluar dari penjara Glodok di Betawi (Jakarta). Selama empat tahun di bui, Jampang berguru silat kepada Banteng, murid Pitung. Selama di sel, Jampang semakin benci kepada kompeni (penjajah Belanda) yang menindas masyarakat.

Rindu kepada kampung halamannya, Jampang kembali ke Desa Cemara. Di jalan menuju desa, dia bertemu Haji Manong yang hendak dibegal. Namun, dua penjahat itu tidak ada apa-apanya di hadapan Jampang. Setelah pertemuan itu, Jampang diangkat menjadi anak oleh Haji Manong. Itu karena bapak Jampang, Haji Raibun, telah tiada.

Ketampanan Jampang berhasil memikat Sari, anak Haji Jole. Sayang, cinta mereka mesti kandas karena Sari telah dilamar Mandor Jun yang bengis. Tidak terima, Jampang menghajar pria tambun tersebut. Prajurit kompeni pun mengejar Jampang yang telah membuat bonyok sekutu mereka itu. Nama pemuda itu kemudian menjadi buah bibir karena keberaniannya menantang penjajah.

Bersama sahabatnya, Rabin, Jampang menghajar antek-antek kompeni dan para penjajah. Perjalanan Jampang membawanya bertemu dengan Ki Sima, si pemeras rakyat. Kakek tua ini tidak segan-segan menyiksa bahkan membunuh warga yang menentangnya. Dikelilingi banyak jagoan, Ki Sima ditakuti orang-orang. Namun, tidak demikian dengan Jampang.

Jampang dan Rabin berhasil menumpas banyak anak buah Ki Sima, sampai akhirnya mereka bertemu Raisan yang misterius. Sekilas pemuda ini memiliki perawakan baik dengan pakaian khas betawi. Tutur katanya pun sopan. Namun, Raisan adalah berstatus sebagai pentolan dari para jagoan di sekitar Ki Sima. Dan, Raisan memiliki ilmu menakutkan yang membuat Jampang kalang kabut.


 

Sumber:
https://yasdong.wordpress.com/2013/12/03/resensi-komik-djampang-jago-betawi-silat-maut-kumis-melintang-dada-berbulu/
http://komikindonesia.blogspot.com/2007/07/si-jampang.html
http://kampungindian.blogspot.com/2011/03/komik-generasi-1960-1970an.html
http://www.timur-angin.com/2017/08/jagoan-betawi-dalam-goresan-komikus.html