https://csama.uern.br/wp-content/sgacor/ https://www.indonesiafocus.net/wp-content/uploads/ https://www.j-mfc.com/uploadimages/ https://saigroupglobal.com/sdana/ https://didr.sabah.gov.my/-/sgacor/ https://lifestars.com.br/blog/wp-content/uploads/2024/ https://buku.ortax.org/sgacor/ https://www.nevaseasons.ru/public/catalog/
https://suneducationgroup.com/wp-content/system/ https://icab.brown.gob.ar/dana/ https://experiencia360sjl.ucv.edu.pe/webxr/dana/
https://alatberatbekasjepang.com/ https://cms.uki.ac.id/pict/spulsa/ https://bpiw.pu.go.id/uploads/demo/ https://e-learning.universitasbumigora.ac.id/local/slottoto/ https://portaltest.hubla.dephub.go.id/storage/-/ https://simawa.upnvj.ac.id/cache/app/ https://eadmin.gkjw.or.id/app/mxslot168/
slot gacor server luar slot pulsa slot gacor slot dana terbaru slot gacor terpercaya slot gacor terbaru slot gacor terbaik
Batik Betawi - Budaya Betawi
Batik Betawi
Deby S. Suryawan
Batik Betawi
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2010
Tebal: 84 halaman

batik Betawi. Batik memang dikenal sebagai salah satu budaya dari bangsa Indonesia umumnya dan lebih khusus lagi masyarakat Betawi. Menurut Yahya Andi dalam buku “Batik Betawi” bahwa batik berkembang sudah sejak zaman kerajaan Majapahit dan berkembang hingga kerajaan-kerajaan setelahnya. Hingga kini batik meluas dan eksis sehingga tidak dapat dipisahkan dari masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Jawa.

Batik memang sangat kental dengan masyarakat Jawa karena perkembangannya melalui masyarakat pada jaman kerajaan tersebut. Pengrajin-pengrajin batik yang juga merupakan pengikut dari kerajaan tidak semuanya tinggal di dalam keraton sehingga mereka juga sering mengerjakan atau membuat batik ketika berada di rumah sehingga masyarakat yang lainnya pun mulai mengikuti sehingga batik mengalami perkembangan yang cukup luas.

Batik memang selalu diidentikkan dengan masyarakat Jawa karena mungkin karena sejarahnya, dan bisa saja terjadi sampai saat ini orang-orang masih berpendapat demikian hal ini karena batik Pekalongan, batik Solo dan batik Yogyakarta masih sering terdengar. Akan tetapi kini batik bukan lagi “milik Jawa” (Pekalongan, Solo dan Yogyakarta) saja. namun setiap daerah di Indonesia sudah memiliki batik masing-masing, tentunya dengan corak dan motif sesuai kearifan lokalnya.

Batik dahulunya hanya dipakai pada saat-saat tertentu misalnya di saat ada acara nikahan atau acara penting lainnya. Berbeda dengan saat ini yang sudah dipakai kemana-mana, kantor, kampus dan lainnya. Batik juga saat ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional bahkan pasar modern tentunya dengan varian harga yang berbeda.

Berbicara tentang batik di Indonesia maka bisa dilihat juga salah satu perkembangan batik yang berasal dari ibukota negara tentunya dengan masyarakat Betawinya. Betawi memiliki ciri khas batik dengan kearifan lokalnya dan memiliki motif yang sangat beragam. Walaupun batik Betawi belum sepopuler batik dari Pekalongan, Jogja dan Solo namun batik Betawi juga tidak kalah indahnya. Berbagai motif yang dibuat oleh pembatik Betawi hingga batik Betawi bertahan sampai saat ini dengan beragam motifnya.

Selain dengan motif yang banyak batik Betawi juga memliki warna yang lebih terang kemudian motif-motif kearifan lokalnya seperti ondel-ondel, Kali Ciliwung dan masih banyak lagi sehingga menambah makna tersendiri dari batik Betawi tersebut.

Ada beberapa motif yang paling terkenal dari batik Betawi di antaranya:

Motif Salakanagara

Pengambilan nama sendiri merujuk pada kepercayaan warga saat itu yang mengganggap Gunung Salak memiliki sebuah kekuatan besar.

Motif Loreng Ondel-Ondel

Budaya Betawi yang sudah melekat lama adalah ondel-ondel. Badut dengan tampilan khas dijadikan sebagai ikon Jakarta. Oleh karena itu, sebagai bentuk akuisisi budaya maka ondel-ondel pun dimasukkan ke dalam motif batik Betawi.

Motif Nusa Kelapa

Motif ini menunjukkan keindahan pemandangan alam yang pada masa itu masih penuh dengan alam yang indah, gunung dan sawah terhampar luas.

Beberapa contoh motif batik Betawi yang telah dijelaskan adalah hasil dari bacaan dari Siti N di www.googlenewfromindonesia.id dan Muhammad Sukardi seorang jurnalis di okelifestyle.

Sangat baik jika kita tahu tentang batik Betawi sebab dengan adanya literasi-literasi tentang apa yang dimaksud bisa membantu kita untuk bagaimana lebih paham tentang suatu masyarakat tertentu dengan segala kebudayaannya. Dalam buku “Batik Betawi” yang ditulis oleh Deby lebih banyak menampilkan foto-foto busana yang dipakai tanpa banyak penjelasan yang bisa kita pahami ketika membaca buku tersebut.

 

Kata kunci: Batik Betawi, motif Salakanagara, Motif Loreng Ondel-Ondel, Motif Nusa Kelapa

(Sukran Ichsan)