Buku yang berjudul Folklor Betawi ini berisi dokumentasi keterangan-keterangan yang menyajikan hakikat folklor, jenis folklor dan fungsi-fungsinya, dan mengenai siapa orang Betawi terkait dengan Bahasa, dan Kekerabatan. Selain itu, buku ini juga menyajikan sumber-sumber prosa rakyat Betawi berupa cerita tradisional, legenda, cerita binatang (fabel) serta cerita dibalik nama tempat. Puisi rakyat pantun duga di ulas termasuk mengkategorikan menurut pola persajakan, jenis pantun Betawi, fungsi pantun Betawi serta ada uraian khusus mengenai pantun dalam acara buka palang pintu. Bagian buku ini mengenai nyanyian rakyat mendeskripsikan nyanyian rakyat Betawi, dan gunanya serta nyanyian Baetawi yang telah dipopulerkan. Teka-teki Betawi juga ada dalam buku ini memaparkan materi tebak-tebakan dan pengembangannya. Tentunya masyarakat Betawi yang tak lepas dari humor, ditulis dalam bab Humor Betawi berisikan pembentukan humor, pemahaman humor menurut orang Betawi, objek atau bahan humor Betawi, humor anak-anak Betawi. Menarik dibaca bahwa ada bagian yang mengulas humor berkaitan dengan etnis Jawa, Sunda serta etnis asing. Masyarakat Betawi juga dibahas dalam buku ini mengenai sisi spiritualnya, dimana bagian ini membahas kepercayaan akan Kejadian, kejadian pada Dunia Gaib serta Makam Keramat. Dengan demikian kehidupan siklus upacara dalam kehidupan masyarakat Betawipun menjadi bagian penting dalam buku ini. Permainan anak Betawi dibagi ke dalam perbedaan permainan anak laki-laki dan perempuan. Kesenian Betawi diulas menurut pembagian karya seni, puisi dan prosa, nyanyian, musik, seni tari, pencak silat, lenong, kaligrafi dan seni hias. Kebiasaan-kebiasaan lainnya seperti belajar silat, tahlilan, ngasi duit dan lainnya menarik untuk dibaca. Asitektur  dan ragam hias Betawi pada rumah tradisional Betawi, menurut pembagian ruang, kandang dan lumbung serta ragam hiasnya menjadi suatu pengetahuan berharga, demikian pula penjelasan penulis mengenai busana orang Betawi. Sumber kehidupan orang Betawi seperti petani ataup peladang, pengusaha susu, pemilik kebun, pengusaha kerajinan, pembuat pager dan jaro, pemiliki kusir delman atau sado serta sebagai pedagang mebuka suatu wawasan kehidupan orang Betawi temp doeloe yang di masa kini mungkin jarang ditemui lagi. Makanan, minuman dan buah-buahan, menjai menu bagian buku ini yang menghantar pembaca untuk mencicipi tulisan mengangkat masakan, kue-kue Betawi, penganan lain, minuman Betawi serta buah-buahannya. Buku ini juga berisikan keterangan obat-obatan tradisional Betawi terkait penyakit dan pengobatannya.Terakhir adalah bagian buku yang mempersilahkan pembaca menikmati keterangan perabotan dalam kehidupan orang Betawi seperti perabotan rumahtangga, peralatan kebun, alat angkut dan alat senjata. Menurut JJ. Rizal, Sejarahwan yang memberi komentar di belakang buku mengatakan bahwa buku ini adalah ‘Referensi yang sangat berguna dan membantu siapa saja dengan latar belakang apapun untuk menemukan informasi langsung serta mudah mengenai sejarah, manusia dan kebudayaan Betawi”                                                                                                                                                                        Penyunting    : Mita A. Lestari, Chusnul Chotimah, Desain Sampul : Hartanto ‘Kebo’Utomo            , Desain Isi    : Sarifudin, Nisa Rahma

https://komunitasbambu.id/?s=folklor+betawi&product_cat=0&book_author=abdul-chaer&post_type=product